5 Tips Memulai Beternak Puyuh Petelur 1000 Ekor
Tips memulai beternak puyuh memang sangat penting untuk diketahui. Pasalnya dalam beternak puyuh ini tidak bisa dilakukan dengan cara yang asal-asalan sebab jenis hewan yang satu memerlukan tempat dan perawatan yang ekstra terlebih jika dalam jumlah yang banyak.
Mengenai potensi burung puyuh khususunya di Indonesia dianggap sebagai salah satu komoditas yang paling potensial. Pasarnya yang luas dan dibutuhkan setiap waktu (continue) juga menjadi salah satu alasan Anda bisa memulai usaha ternak puyuh Petelur.
Pada umumnya jumlah puyuh yang diternakan untuk pemula sebanyak 1000 - 1500 ekor dan memerlukan lokasi yang tepat, demikin pula dengan kandang dan pemilihan induk serta pemberian pakannya.
Oleh sebab itu, untuk mengetahui lebih jelasnya simak tips beternak puyuh petelur berikut ini:
1. Pemilihan Lokasi Budidaya Ternak
2. Cara Memilih Induk Burung Puyuh Petelur
Coturnix coturnix japonica merupakan jenis burung puyuh yang biasa dijadikan sebagai hewan ternak. Puyuh jenis ini mampu menghasilkan telur sebanyak 250—300 butir per ekor untuk setiap tahunnya.
3. Ukuran Kandang
4. Pakan Berkualitas
5. Cara Pemberian Pakan
Oleh sebab itu, untuk meningkatkan nafsu makan burung puyuh, Anda bisa juga menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak kedalam pakan ternak. Caranya adalah dengan mencapurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak kedalam pallet, remahan atau tepung dengan dosis 0,3 ml/ekor.
Dari ulasan tips yang ada diatas, kita sudah dapat menarik kesimpulan bahwa jika ingin sukses dalam budidaya ternak burung puyuh petelur harus dimulai dari pemilihan lokasi yang tepat. Selain itu, pemilihan induk burung puyuh, ukuran kandang dan pemberian pakan burung puyuh yang baik juga menjadi faktor penentu kesuksesan. Selamat mencoba...